Upacara 17-an, Dandim 0721/Blora Bacakan Amanat Panglima TNI

Blora - Seluruh anggota Kodim 0721/Blora, Subdenpom IV/3-1 Blora, dan Minvedcad IV-27 Blora mengikuti upacara bendera 17 Juli dengan inspektur upacara Dandim 0721/Blora Letkol Czi Yuli Hartanto, S.E.,di lapangan Makodim Jl. Pemuda No. 44 Blora. Senin (17/7/2023).

Dalam kesempatan tersebut inspektur upacara Dandim 0721/Blora Letkol Czi Yuli Hartanto membacakan amanat Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M.

Kita telah menyelesaikan program kerja semester pertama Tahun Anggaran 2023. Tugas yang dibebankan kepada TNI untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia telah dapat kita laksanakan dengan baik.

Selain itu berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga, TNI tetap dipercaya masyarakat sebagai lembaga dengan tingkat kepercayaan tertinggi dengan nilai proporsi mencapai 95,8%.

Untuk itu kepada seluruh perwira, Bintara, tamtama, dan pegawai negeri sipil TNI di seluruh penjuru tanah air, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dedikasi, profesionalisme, dan kinerja yang telah kalian tunjukkan. 

"Jaga dan tingkatkan terus performa kalian agar TNI tetap dipercaya oleh masyarakat dan selalu mendapat tempat khusus di hati rakyat," ungkapnya.

Namun demikian, tentunya dalam pelaksanaan program kerja, terdapat catatan dan hal-hal yang perlu kita evaluasi guna perbaikan ke depan.

Saya tekankan kepada para prajurit sekalian agar melaksanakan evaluasi program kerja, yang sungguh-sungguh. Hal-hal yang baik agar terus dijaga dan ditingkatkan, di sisi lain apabila terdapat kekurangan maupun kegagalan agar dicari agar permasalahannya dan cari solusi agar tidak terjadi di kemudian hari. Selain itu hasil evaluasi harus selalu tercatat agar menjadi lesson learned bagi para generasi selanjutnya, tegasnya.

Situasi dan kondisi dunia saat ini terus berkembang dengan cepat, dinamis, dan masih penuh dengan ketidakpastian.

Hal ini telah memunculkan beragam spektrum ancaman baik ancaman militer, ancaman non-militer, maupun ancaman hibrida yang berpotensi mengganggu kedaulatan dan keutuhan NKRI, serta keselamatan segenap bangsa indonesia.

Menyikapi beragam kondisi dan tantangan tersebut, TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus terus hadir untuk berperan aktif sesuai dengan fungsi dan tugas pokoknya yang telah diamanatkan oleh undang-undang.

Sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI, TNI harus mampu membantu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang dihadapi bangsa dan menjaga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, pungkasnya.

Komentar